Sepeninggalmu Aku
Kekasih yang teraniaya jarak. Aku rindu kamu disini. Ku harap kau tahu pasti. Bahwa kesetiaanku hanyalah untukmu seorang.
Aku ingin mengabarkan tentang diriku. Bahwa selepas sepeninggalanmu membawa arti tersendiri dalam hidupku. Arti yang cukup dalam. Yang membawaku terbang kembali ke dalam indahnya pengorbanan
Namun sepeningalanmu juga. Membawa aku mengenal kejamnya sepi. Merasakan dinginya malam. Yang seakan ingin mengetahui isi hati. Mereka seakan mencoba menusuk raga. Sedalam rinduku kepadamu wahai sang pujangga.
Selepas sepeninggalanmu. Yang kupikirkan hanyalah kamu, kamu ,dan kamu. Kekasih yang selalu membuatku tersenyum. Dan membuatku percaya bahwa hidup itu bukanlah hal yang percuma. Bukanlah hal yang harus disesali melainkan patut kita syukuri.
Namun, kapan sosok yang kudambakan ini akan kembali. Kembali demi aku dan demi cinta yang mulai terbebani
Aku ingin kembali mengulang asyiknya waktu. Melakukan indahnya pengorbanan. Melanjutkan permainan asa. Dan bergandengan tangan lagi bersamamu
Tapi pertanyaanya, kapan kamu kembali?
Comments
Post a Comment
Kebebasan berpendapat itu,mulai sejak ini kamu berkomentar