Terjebak Lagi
Jangan berikanku kesempatan lebih, jika pada akhirnya kau
menguranginya. Ketika hati ini mulai mekar membuka, tiba-tiba kau
merobek semuanya.
Aku tahu kau tak bermaksud begitu. Memancing hati dan tak jadi menarik
tali. Karena semua ini hanyalah tentang kecerobohan. Membiarkan rasa
berkeliaran, seperti tak mengenal kepalsuan.
Padahal, pengalaman sudah pernah aku alami. Namun, peduli dan
perhatianmu sungguh menembus hati. Membiarkan mata ini menatapmu dan
terbawa oleh kepalsuan
Kini, kau tak lagi menyapa. Dan membiarkanku menderita, sembari
memeluk rasa yang kau sirat dulu kala.
Comments
Post a Comment
Kebebasan berpendapat itu,mulai sejak ini kamu berkomentar