Rahasia di Lantai Dua
Jam sudah menunjukan pukul 8 pagi. Itu menunjukan bahwa sebentar lagi, Deni dan Octi akan menjadi pasangan suami istri. Segala sesuatu sudah dipersiapkan, mulai dari penghulu, saksi, konsumsi hingga peralatan pengeras suara sekalipun. Para tamu yang tak begitu banyak sudah duduk bersila di ruang tengah milik Deni. Ruang yang akan menjadi tempat ijab qobul nanti dilaksanakan. Mereka tampak sudah tak sabar ingin menyaksikan pernikahan pengusaha kaya itu. Microfon sudah dinyalakan sejak tadi. Pak penghulu masih sibuk dengan berkas-berkas yang tengah ia baca. Sedang Deni yang duduk di samping Octi, terlihat santai. Tak begitu gugup seperti kebanyakan pengantin baru. " Jangan gugup ya, mas. ", kata Octi pada Deni. Octi takut jika nanti calon suaminya itu akan menikahinya dengan cara tak sempurna. " Jangan khawatir. Aku baik baik saja kok. ", Deni menjawab dengan mantap. Octi tersenyum dan merasa lega setelah mendengar jawaban calon suaminya itu. Beberapa menit ...