Never Let You Hurt ( Part 4 )
Senja telah datang ke dunia. Mewarnai angkasa dengan sinar jingganya. Udara luar yang mengalir membelai lembut kulit keringku, membuat suasana teras rumah terasa sangat menyenangkan. Aku sendiri duduk di kursi teras, menggeggam sebuah buku fiksi yang sering menemaniku akhir-akhir ini. Mungkin dengan cara inilah, segala penat seharian akan sirna dibawa angin senja. Bahkan aku sendiri tak peduli dengan apa yang dikatakan Bu Melody tadi pagi. Karena membaca sudah menjadi hobi. Tak ada yang bisa mencegahku untuk menyudahinya.