Priceless
“ Maukah kau kembali ceria ? “ Jika saja kau perhatikan dengan seksama. Gadis itu tampak sangat menarik untuk semua pria. Tampak sangat pantas untuk mendapatkan semua pria tampan di dunia ini, dengan balutan rambut panjang sebahu serta poni ciripa miliknya. Namun, di balik silauan wajahnya yang mempesona, hatinya menyimpan luka. Kenangan suram masa lalu membuatnya enggan untuk mendongak ke arah cinta. Bersikap apatis dengan semua laki-laki itu tindakan yang tepat baginya sekarang ini. Tak mau mendengar dan mempercayai setiap gerakan manis yang terucap dalam bibir setiap pria. “ Tidak ada cinta sejati di dunia ini. Sekali lagi tidak ada! Tidak ada cinta sejati untuk wanita sepertiku,“ tegasnya dalam setiap hembusan di bumi. Cinta itu omong kosong, begitulah kalimat yang sudah dia percayai benar dalam hati. Kalimat yang mewakili perasaan hatinya semenjak sebuah lidah menggoreskan luka.