Cinta Berbentuk Dukungan
Pagi ini sebenarnya tidaklah berbeda dari biasanya. Aku masih saja duduk di kelas yang sama, teman sebangku dan papan tulis yang tak berbeda dari yang kemarin. Hanya saja, hari ini mataku lebih gemar memandangi ke arah sudut kanan kelas, di mana kudapati Kinal seperti tak bergairah untuk menjalani hari yang aku pikir memang memuakkan. Beradu dengan Fisika di pagi hari, bukankah itu memuakkan? Padahal biasanya Kinal tak selayu ini. Dia sangat menyukai pelajaran tak berguna itu. Ya memang dia sangat jago dalam urusan mencari besar momentum suatu benda. Bahkan mungkin dia lebih jago dari guru kami sendiri. Tapi entahlah apa yang membuat akhir-akhir ini begitu menyedihkan untuk teman kecilku itu.