Jangan Cintai Aku Apa Adanya



Aku tidak pernah main-main.

“ Bangun, sayang, “ bisikku padanya, saat matanya masih terpejam di tempat tidur.

Aku memang sengaja menyelinap masuk ke dalam Kinal, dan di saat itulah kudapati tubuhnya masih dalam balutan selimut yang lumayan tebal.

Kedua tanganku bersemangat menggoyang-goyangkan tubuhnya yang masih dalam hilang sadar, dan bibirku membisikan kalimat yang sama.

“ Bangun sayang, “

Beberapa detik kemudian, dia bergerak sedikit. Menyadari seseorang duduk di sebelahnya,  sembari memincingkan kedua matanya.


“ Ve ? “ katanya lirih, yang mungkin juga terkejut dengan keberadaanku di kamarnya. Memang, tidak seharusnya aku menyelinap masuk ke dalam kamarnya melalui jendela kamar, dan tidak seharusnya waktu subuh begini aku membangunkannya tidur.

“ Ngapain kamu ke sini, Ve. Nanti kalau Ayah tahu gimana? “ matanya terbelalak, dia bangun dengan sigap. Sedikit mengejutkanku.

Aku mengelus-elus pundaknya. Mencoba menenangkannya yang mungkin saja khawatir dengan kemungkinan yang terjadi nanti.

“ Menjemput cintaku, “ kataku begitu saja.

“ Aku juga mencintaimu, Ve. Tapi, Ayahku bisa saja mencabut hak beasiswamu, “

Aku menggeleng, sembari tersenyum.

“ Tidak. Tidak apa. Biarkan ayahmu membatalkan beasiswaku, asalkan dia tidak mencabut cincin emasku dari jari manis anaknya, “

Tangan kirinya yang tak dia sadari, ku raih dengan perlahan. Mengelus-elus cincin yang sudah aku pasang saat dia terlelap tadi.

“ Maukah kau menikah denganku? “ kataku memohon.

Dia tampak mendengus pelan. Otaknya berpikir untuk menemukan sebuah jawaban.

“ Maafkan aku, Ve. Aku tidak bisa. “ tolaknya.

“ Apa karena kita sejenis? “ tanyaku.

“ Tolong, jangan cintai aku apa adanya! “ gusarnya dan mencabut cincin emas pemberianku dari jarinya. 


Nb : Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari www.nulisbuku.com di Facebook dan Twitter @nulisbuku

Comments

Post a Comment

Kebebasan berpendapat itu,mulai sejak ini kamu berkomentar

Popular posts from this blog

Fungsi,Syarat,Bahan Utama,dan Bentuk Komponen Rangka Sepeda Motor [Otomotif]

Keseimbangan Cinta

Jenderal Kagami yang Berekor Nakal