Posts

Showing posts from November, 2014

Maafkan Aku

Image
Aku bisa mendengar suara langkah kaki mendekat, tepat saat suara pintu rumah terbuka dan kemudian tertutup kembali.  Tanpa menoleh pun, aku tahu siapa dia. Seseorang yang telah lama membuat jantungku berdetak tak biasa. Seorang wanita yang sudah lama tahu bagaimana cara membuatku nyaman setiap kali berada di sampingnya.  Intinya, aku mencintainya.  Telingaku masih mendengar suara langkah kaki tersebut. Pikirku sudah terbiasa menebak bahwa dirinya nanti akan memelukku dari belakang. Mencium rambutku, dan sesekali menggigit telingaku dengan manja.  Ya seperti biasa. Dirinya akan membuat aliran darahku berdesir tak menentu setiap kali bertemu.  Aku menunggu. Pada sofa yang aku gunakan untuk menonton TV sekarang, tubuhku tak sabar untuk menanti pelukannya. Kemudian membiarkan bibirnya melacak harum pada leherku dan menggigit telingaku dengan lembut. Namun sayang, hari ini dia berlalu dan langsung berdiri di hadapanku. Melayangkan air muka yang kusut dan berbed

Kamar Terlarang

Image
"Ayah melarangku sejak kecil." Hari ini seperti biasa. Aku pulang terlambat. Beberapa lembar kertas yang tertumpuk di meja kantor lah yang menjadi penyebabnya. Memaksaku untuk lembur dan mengabaikan waktu pulang kerja. Sebenarnya hal itu bukanlah perkara yang serius. Aku sangat menyukai pekerjaanku. Tak masalah jika memang harus pulang dini hari sekali pun. Hanya saja belakangan ini aku sering merasakan ada yang aneh di rumahku. Seperti ada sesuatu yang membuatku melirik sinis ke arah salah satu kamar yang ada di dalam rumah. Sebuah pintu kamar yang sangat dosa untuk aku buka. Mengeluarkan bunyi aneh sepulang kerja. Ayahku lah yang melarangnya.

Introvert - Part 2 / Ending - [ Wmatsui ]

Image
“Aku tak percaya jika kenyataan beralih demikian. Padahal aku sudah terlanjur cinta.” “Baiklah,” putus Jurina seraya membenarkan posisi duduknya. Sorot matanya lalu merajam ke arah Rena. “Sederhana saja, aku hanya ingin kau tak terlalu menutup diri untuk orang lain.” Rena tak bergeming. Membiarkan Jurina melanjutkan apa yang hendak dia ucapkan. “Karena sebenernya masih ada banyak jenis kebahagiaan yang akan kau dapat dari teman-temanmu,” lanjut Jurina. “Jangan bilang jika selama ini kau memperhatikanku?” timpal Rena sebelum Jurina melanjutkan perkatannya. “ Naze ? Apa itu salah?” Rena tampak menahan nafas sedetik saat mendengar jawaban Jurina yang terkesan tak berdosa tersebut, “Tentu saja itu salah. Aku sama sekali tak mau menjadi pusat perhatian orang lain,” terang Rena sedikit jujur dengan apa yang dia idamkan di hidup ini. “Lagi pula, apa pedulimu?” tanya Rena sinis. “Aku hanya tidak mau saja kau mendapatkan dampak buruk dari sifatmu tersebut, Rena,” Jurina mengh

Introvert - Part 1 - [ Wmatsui ]

Image
"Aku hanya ingin kau berubah. Hanya itu saja." Perlahan, kedua tangannya membuka amplop. Sesuai pikirnya, terdapat lembaran kertas di dalamnya. Ada perasaan yang ngeri untuk kali ini saat dia mencoba untuk menarik lembaran tersebut. Walau sebenarnya hal tersebut sering mewarnai siangnya belakangan ini, namun dirinya harus mengumpulkan keberanian untuk membuka lembaran dari dalam amplop yang dia dapat sekarang. Khusus hari ini, lembaran surat tersebut menjadi luar biasa untuknya. I always look and keep caring you. Suki nanda kimi ga suki nanda. Tertulis demikian, lembaran yang tengah dibentangkan. Sorot matanya mempelajari dua kalimat tersebut dengan seksama. Sedetik kemudian, genggaman tangannya melemah. Lembaran tersebut hampir lepas darinya. Rasanya sudah tak bisa lagi menahan segala luapan emosi yang hendak keluar dari kedua matanya. Pipinya yang lembut akhirnya terlukis bulir mata. Terisak menangis menatap lokernya yang terbuka. “ Boku no kataomoi dattan d