Siapalah Aku Ini

Siapalah aku ini? Kumpulan kata pemersatu yang membuatku mundur dari mendapatkanmu. Kumpulan kata yang sejak dulu selalu membantuku untuk sadar dan kembali ke jalan yang benar.

Jam berdering dengan kencang. Seakan ingin menulikan sepasang telinga. Segerombol menyerupaiku keluar dari ruang kelasnya masing masing. Sembari membawa tas dan bergerak cepat bagai di kejar badai katrina.

Begitu juga aku. Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan. Selembar kertas berisi kata kata perasaan yang kuharap mampu mewakili mulut kelu karenanya.

Sudah sekitar sepuluh menit, aku berdiri seperti orang gila di gerbang ini. Menanti seseorang yang sudah lama ada di hati. Namun entah kenapa dia tak muncul juga dari tadi. Mungkin sepuluh menit lagi.

Sudah sekitar dua puluh menit aku bertahan menjadi orang gila di sini. Menggenggam erat lembaran yang semalam aku rangkai di ruang tengah. Namun rambut lurusnya tak kunjung berkibas di pandangan. Mungkin lima menit kemudian.

Benar. Menit ke-dua puluh lima, sosok itu datang. Dia sedari tadi kutunggu tengah berjalan sendiri mendekatiku. Maksudku, dia hendak melewatiku.

Hai adalah kata yang mencuri pandangnya. Dirinya menoleh padaku dengan melempar kebingungan. Aku memperkenalkan. Sembari menawarkan tangan.

Namaku pengagummu. Aku tinggal di sebuah ruang yang selalu ada bayangmu. Luas, namun sempit karenamu. Begitulah perkenalan singkat dariku.

Dia memberikan selembar senyuman. Sembari mengulurkan tangan pertanda perkenalan. Bibir tipisnya mengucap indah namanya.

Aku ambil lembaran perasaanku. Namun saat akan aku berikan, ada suara berat memanggil sosoknya. Sopirnya datang menjemput dengan mobil mewah. Cepat cepat aku urungkan niat awalku ini.

Dia melambaikan tangan padaku dan kemudian menghampiri sosok yang telah menunggunya di balik mobil ungu.

Baiklah. Dia anak orang mampu. Sebaiknya memang aku tak berhak mencintaimu. Karena apa? Karena aku hanyalah anak dari sopir pribadimu.

Comments

Popular posts from this blog

Fungsi,Syarat,Bahan Utama,dan Bentuk Komponen Rangka Sepeda Motor [Otomotif]

Keseimbangan Cinta

Jenderal Kagami yang Berekor Nakal